Indonesia adalah negara yang terkenal karena keramahan warganya di mancanegara. Mereka yang tinggal di perkampungan dan pedesaan adalah salah satu lapisan masyarakat yang sering bersikap ramah pada warga asing. Tidak hanya ramah, biasanya setiap perkampungan atau pedesaan memiliki budaya dan ciri khas masing-masing yang mencerminkan ke-Indonesiaannya. Tetapi beberapa desa di Indonesia sangatlah unik.
Beberapa desa ini bahkan hanya dapat ditemui di Indonesia.
1. Desa Bisu
Sumber foto : www.youtube.com
Di Bali ada sebuah desa unik yang bernama Bengkala, di mana dalam kesehariannya para warga berkomunikasi hanya dengan bahasa tubuh. Selain memakai bahasa lisan, mereka lebih cenderung menggunakan bahasa tubuh. Alasannya dikarenakan banyak warga desa Bengkala yang memiliki kekurangan yaitu tuli dan bisu.
Di Bali ada sebuah desa unik yang bernama Bengkala, di mana dalam kesehariannya para warga berkomunikasi hanya dengan bahasa tubuh. Selain memakai bahasa lisan, mereka lebih cenderung menggunakan bahasa tubuh. Alasannya dikarenakan banyak warga desa Bengkala yang memiliki kekurangan yaitu tuli dan bisu.
Oleh karena itu, dalam berkomunikasi mereka lebih sering memakai bahasa tubuh. Meskipun memiliki kekurangan, hidup di desa Bengkala sama sekali tidak berbeda dari tempat lain. Selain unik, hal inilah yang menjadikan desa bengkala merupakan satu-satunya di dunia. (Sumber : www.balinatha.com, terbit : 4 Januari 2017)
2. Desa Wadon (wanita)
Sumber foto : www.tribunnews.com
Sesuai dengan namanya, desa ini hanya dihuni oleh kaum hawa alias wadon alias wanita. Berada di rimba Jati, kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kampung ini terancam punah karena jumlah warganya kian hari semakin sedikit dan banyak juga yang memilih untuk pindah ke desa lain.
Sesuai dengan namanya, desa ini hanya dihuni oleh kaum hawa alias wadon alias wanita. Berada di rimba Jati, kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kampung ini terancam punah karena jumlah warganya kian hari semakin sedikit dan banyak juga yang memilih untuk pindah ke desa lain.
Terlebih lagi, kebanyakan wanita yang tinggal di desa ini rata-rata sudah berusia paruh baya dan lanjut. Kepercayaan yang sudah mendarah daging di desa ini adalah, laki-laki yang sudah menikahi wanita Kampung Wadon akan sengsara jika tidak segera pindah dari sana, sehingga pada akhirnya para laki-laki pun memilih untuk pindah tinggal di desa lain. Meskipun kondisinya begitu, warga Kampung Wadon tetap dapat hidup berdampingan dan damai. Kebanyakan dari mereka hidup dengan bercocok tanam di ladang. (Sumber : www.boombastis.com, terbit : 17 November 2016)
3. Desa Idiot
Sumber foto : www.surabayaonline.co
Mengunjungi desa ini akan membuat hati anda terasa teriris setelah melihat betapa mirisnya keadaan para penduduk disini. Rata-rata penduduk yang tinggal di desa ini mengalami keterbelakangan mental. Desa ini terletak di Kabupaten Ponorogo.
Mengunjungi desa ini akan membuat hati anda terasa teriris setelah melihat betapa mirisnya keadaan para penduduk disini. Rata-rata penduduk yang tinggal di desa ini mengalami keterbelakangan mental. Desa ini terletak di Kabupaten Ponorogo.
Menurut Dinas Kesehatan setempat, banyaknya warga yang mengalami keterbelakangan mental di desa ini telah terjadi sejak tahun 1970. Menurutnya hal ini disebabkan karena kurangnya gizi dan tingkat kemiskinan yang tinggi. Kurangnya asupan zat yodium juga menjadi salah satu penyebab tingginya jumlah warga yang mengalami keterbelakangan mental. (Sumber : www.dhimas.id)
4. Desa Janda
Sumber foto : www.kabarharianfb.blogspot.co.id
Sekilas hampir tidak ada perbedaan antara Desa Janda dan juga desa-desa lainnya. Tapi, jika kita perhatikan secara mendetail, ada satu ciri khas unik yang dimilikinya. Tentu saja rata-rata penduduknya yang mayoritas wanita yang berstatus janda. Menurut data desa, mayoritas penduduk di desa ini memang janda dengan prosentase 80 persen.
Sekilas hampir tidak ada perbedaan antara Desa Janda dan juga desa-desa lainnya. Tapi, jika kita perhatikan secara mendetail, ada satu ciri khas unik yang dimilikinya. Tentu saja rata-rata penduduknya yang mayoritas wanita yang berstatus janda. Menurut data desa, mayoritas penduduk di desa ini memang janda dengan prosentase 80 persen.
Bahkan mereka yang menjanda juga tidak selalu berumur dan paruh baya. Ada juga yang masih belasan tahun tapi sudah tidak bersuami. Alasan kenapa banyak wanita menjanda di desa ini adalah karena kecelakaan. Suami mereka meninggal saat sedang bekerja. Terdengar tidak masuk akal memang, namun kenyataan ini tidak dapat disangkalkan. (Sumber : www.kaskus.co.id, terbit : 21 september 2016)
Nah, demikianlah artikel tentang 4 Desa Unik di Indonesia, semoga kita selalu mensyukuri apa yang kita miliki hari ini.
Miris! 4 Desa Unik di Indonesia, Nomor 3 Bikin Hati Menangis
4/
5
Oleh
Unknown
